HeadlinesKesehatanPilihanEditor

Dikunjungi Dinkes, Begini Kata Ketua LRPPN BI DPD Banyuwangi

SUARATIMUR (BANYUWANGI) – Dinas bina Kesehatan Kabupaten Banyuwangi melalui Puskesmas Sobo, Kamis (25/3/2021) melakukan kunjungan ke Institusi Penerima Wajib Lapor (IPWL) Lembaga Rehabilitasi Pencegahan dan Penyalahgunaan Narkotika Bhayangkara Indonesia (LRPPN-BI) DPD Banyuwangi yang telah ( TERAKREDITASI B ) untuk memberikan pembinaan dan penyuluhan terhadap klien (resident).tentang Napza dan Permasalahannya.

 

 

 

  1. Hiksan MM selaku ketua IPWL YANG (TERAKREDITASI B) di LRPPN-BI DPD Banyuwangi, kepada media ini mengatakan, bahwa kunjungan instansi dan beberapa dinas terkait, memang sudah menjadi agenda rutin seminggu sekali, dimana tujuan dari kunjungan ini untuk memberi motivasi dan sosialisasi kepada kliennya.

 

 

 

“Saya sangat mengapresiasi apa yang sudah dilakukan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Banyuwangi melalui Puskesmas Sobo, kunjungan petugas tersebut untuk memberikan motivasi dan sosialisasi, serta pembinaan tentang penyuluhan tentang Napza dan permasalahannya,” ujar Hiksan.

 

 

 

Dengan kehadiran Tim dari Dinas Kesehatan, Hiksan berharap Klien nya bisa termotivasi untuk pulih dari ketergantungan Napza. “Klien kami merupakan korban penyalahgunaan Napza, dengan adanya kunjungan dan motivasi dari berbagai pihak ini, bisa membantu mempercepat masa rehabilitasi, dan ini bagian dari menuju Banyuwangi Bersinar (Bersih dari Narkoba),” beber Hiksan.

 

 

 

Sementara dr. Ni Komang Ayu Wulansari tim medis yang memimpin kunjungan ke IPWL LRPPN-BI DPD Banyuwangi, dalam kesempatan tersebut mengatakan, bahwa kedatangan tim ke lembaga rehabilitasi ini untuk memberiksan pemahaman dan sosialisasi tentang bahaya penyalagunaan Napza, dan tentu dengan dampak-dampaknya.

 

 

 

“Kegiatan kami ini, untuk memberikan pengetahuan serta motivasi kepada korban penyalahgunaan Napza, karena siapapun korbannya, bisa disembuhkan dan kembali pulih jika cara penanganannya tepat seperti rehabilitasi, tentunya dengan prosedur yang baik serta tahapan-tahapannya, seperti rutin melakukan screening,” ujar dr. Ni Komang Ayu Wulansari.

 

 

 

Ni Komang juga berpesan kepada klien LRPPN-BI DPD Banyuwangi, agar setelah sembuh dari ketergantungan terhadap zat adiktif yang ditimbulkan oleh Napza, mereka tidak lagi untuk mencoba memakai Napza. “Jangan mencoba atau mengulangi memakai Napza lagi ya,” pungkas Ni Komang kepada klien LRPPN dan berharap untuk meningkatkan solidaritas kepada sesama kawan yang ikut program pemulihannya.

 

Ni Komang juga berharap agar IPWL LRPPN BI yang telah terakreditasi B ini agar mempertahankan nilainya serta mutu pelayanannya (Apong).

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button