Ekonomi BisnisGaya HidupPolitik

Blunder, Prabowo Sebut Juara Bola Dunia adalah Kroasia

SUARATIMURNEWS.COM (BANYUWANGI) – Calon Presiden Prabowo Subianto, sempat membuat blunder ketika dihadapan para santri dan pengasuh Pondok Pesantren Darussalam Blokagung, Tegalsari, Banyuwangi, Jawa Timur, Senin (10/09/2018).

Capres koalisi Partai Gerindra, PKS, PAN dan Partai Demokrat itu, menyebut juara dunia sepakbola adalah Kroasia. Spontan pernyataan Prabowo mendapat teriakan audien yang mencoba meluruskan pernyataan tersebut.

Setelah mendapat masukkan sejumlah pengawalnya, Prabowo, baru mengakui kesalahannya dan berusaha meminta maaf atas kesalahannya tersebut.

Menepis kesalahannya, Prabowo mengakui bila  dirinya tidak sempat mengikuti perkembangan sepakbola piala dunia lalu. Pasalnya, dirinya kurang berminat menonton sepakbola dunia lantaran Indonesia tidak tampil dalam kejuaraan itu.

‘’Saya tidak nonton piala dunia karena Indonesia tidak tampil. Saya salut dengan Kroasia meski baru pertama kali tampil tapi bisa masuk final,’’ jelas Prabowo.

Sekali lagi, kata Prabowo, dirinya minta maaf atas kesalahan ini. ‘’Mudah-mudahan kedepan Indonesia bisa tampil di piala dunia,’’ tegasnya.

Sementara sekaitan silaturahmi ke Kota Banyuwangi selama dua hari, Prabowo, menjelaskan sebagai upaya melaksanakan adat istiadat leluhur dengan cara kulonuwun atau meminta izin kepada para pinisepuh negara dan tokoh agama sebelum dirinya maju sebagai calon presiden pada tahun 2019 mendatang.

Sebelumnya, Prabowo, Minggu (09/09/2018), menghadiri Haul Syech Habib Abu Bakar bin Salim di Jalan Panjaitan No. 7 Kampung Mandar, Kecamatan Kota Banyuwangi, Jawa Timur.

Saat di rumah Habib Ahmad, Prabowo sempat bertemu dengan Kyai Kharismatik Nadlatul Ulama, Kyai Haji Ra Cholil As’ad Syamsul Arifin, yang juga pengasuh Pondok Pesantren Wali Songo Situbondo, Jawa Timur.

Namun tidak banyak yang diketahui ketika Prabowo bersama sahabat lamanya dan salah satu putra Kyai Haji As’ad Syamsul Arifin, pendiri Pondok Pesantren Salafiyah Safi’iyah Sukorejo, Situbondo itu.

Di Pondok Pesantren Darussalam Blokagung, Tegalsari, Banyuwangi, Jawa Timur, Senin (10/09/2018), Prabowo disambut para santri dan pengasuh Pondok Pesantren Darussalam, seperti Kyai Haji Hisyam Syafaat, Gus Hasyim, Gus Munif, dan pengurus pesantren lainnya.

Prabowo dalam ceramahnya menjelaskan kunjungannya selama dua hari ke Kota Banyuwangi.

Menurut Prabowo, kedatangannya ke Banyuwangi dalam rangka menjaga adat leluhur bahwa memasuki suatu wilayah tidak boleh asal nyelonong, namun harus permisi.

Selain pentingnya meminta izin para tokoh, Prabowo dalam kesempatan itu juga menggugah para santri agar senantiasa bersemangat dan berani menghadapi tantangan hidup.

Bahkan, Prabowo juga sempat memutar pidato bung tomo pada tanggal 9 Nopember 1945, yakni  sehari sebelum terjadinya perlawanan arek-arek Suroboyo, yang kemudian dikenal sebagai Hari Pahlawan.

Prabowo mengingatkan kemerdekaan dan keadilan bukan hadiah dari siapapun tetapi harus diperjuangkan. (eko)

 

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button