HeadlinesPilihanEditorPolitik

Dapat Dukungan BPD, Forgab Glundengan Kembali Tegaskan Tolak Kades Pemuja Sabu Jabat Lagi

JEMBER, suaratimuronline.com – Puluhan perwakilan warga Desa Glundengan, Kecamatan Wuluhan, Jember yang tergabung dalam Forum Gabungan Ormas Parpol dan Thomas Glundengan, Sabtu (30/10/2021) malam kembali salurkan aspirasi.

Jika sebelumnya menyampaikan aspirasi di kantor Kecamatan Wuluhan, penyampaian aspirasi kali ini digelar di balai desa Glundengan dengan dihadiri oleh pengurus Badan Permusyawaratan Desa (BPD) desa setempat.

Selain menyampaikan aspirasi di balai desa dan mendapat dukungan dari BPD, puluhan warga juga kembali memasang banner di pertigaan jalan yang ada di depan balai desa Glundengan, dan di beberapa titik strategis lainnya, tulisan dalam banner tersebut diantaranya berbunyi “Apapun Putusan Pengadilan, Warga Glundengan Menolak Kades Nyabu Menjabat Lagi”, “Pak Bupati Kami Malu Punya Kades Kegrebek Nyabu, Beri Kami Kades Baru Yang Anti Narkoba”.

Zaenal selaku koordinator Forgab, dalam kesempatan tersebut mengatakan, bahwa aspirasi digelar di balai desa bersama dengan BPD, bertujuan untuk menyatukan suara antara warga yang tergabung dengan Forgab dan BPD untuk bersama-sama menolak Kades pengguna sabu menjabat lagi.

“Penyampaian aspirasi ini digelar di Balai Desa dengan difasilitasi Pemdes Glundengan dan dihadiri oleh BPD, dimana tujuannya adalah menyatukan suara secara bersama-sama menolak kades pengguna sabu menjabat lagi, dan Alhamdulillah BPD satu suara dengan kami,” ujar Zaenal.

Melihat kekompakan warga dengan BPD yang satu suara menolak Kades pengguna sabu, Zaenal merasa lega dan senang, sehingga penolakan yang dilakukan oleh Forgab semakin kuat untuk segera ditunjuk Pj Kades atau digelarnya Pergantian Antar Waktu (PAW) jabatan Kades.

“Setelah mendengar jawaban dari BPD, kami merasa lega, apapun putusan pengadilan semua satu suara tetap menolak kades pengguna sabu menjabat lagi, dan kesepakatan ini juga disaksikan oleh Muspika Wuluhan, termasuk pemasangan banner penolakan kades pemuja sabu menjabat lagi,” tutur Zaenal.

Sementara ketua BPD Glundengan, Suyanto mengatakan bahwa, BPD menyerap aspirasi dari masyarakat yang terwakili dengan Forgab, sebagai pengurus BPD, pihaknya memang harus menampung aspirasi dari warga, dan membawanya ke rapat resmi BPD.

“Atas penolakan warga kades pengguna sabu untuk tidak menjabat lagi, itu aspirasi dari masyarakat, sebagai BPD, kita tugasnya menampung aspirasi dari warga tersebut, dan nantinya aspirasi ini kita musyawarahkan diintern BPD,” uajr Suyanto.

Selain menyerap aspirasi warga yang tergabung dalam Forgab, BPD juga menyepakati pemasangan banner penolakan warga terkait kades pengguna sabu tidak menjabat lagi.

“Pemasangan banner kita sepakat. Jangankan BPD, aparatpun tadi juga sepakat adanya aksi pemasangan banner ini,” pungkas Suyanto sambil menutup perkataannya. (*)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button