BirokrasiGaya HidupOlahraga

Gubernur Jatim Gelar Porprov Dua Tahunan

Foto : Suasana Pembukaan Porprov Jatim VI tahun 2019 Di Stadion Surajaya Kabupaten Lamongan

SUARATIMURNEWS.COM (LAMONGAN) – Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Timur (Jatim) akan digelar kembali dua tahun sekali, setelah sebelumnya dilaksanakan terakhir di Kabupaten Banyuwangi tahun 2015 atau empat tahun sekali. Dan program pembinaan dan peningkatan prestasi olahraga tersebut  dimulai dari tingkat desa/kelurahan, kabupaten/kota dan di tingkat provinsi.

Gubernur Jatim Khofifah Indar Parwansa, dalam acara pembukaan resmi Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Timur VI Tahun 2019 di Stadion Surajaya Lamongan menyampaikan program tersebut di hadapan para atlet, official, kepengurus  Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi, Kabupaten/Kota se Jatim dan warga masyarakat yang menjadi saksi sejarah meriahnya pembukaan pesta olahraga multieven terbesar di Jatim pada Sabtu (6/7) malam.

Mantan Menteri Sosial RI tersebut berharap dengan melaksanakan program pembinaan dan peningkatan prestasi. Selain itu akan lahir atlet yang mengikuti jejak legenda olahraga nasional asal Jatim semisal  Minarti Timur, Heni Maspaitela dan Lilis Handayani yang pada gelaran pembukaan Porprov VI, mendapat kehormatan membawa obor api Porprov 2019.

“Porprov merupakan penguatan dalam membangun persaudaraan dan menjunjung tinggi sportivitas serta obyektivitas,” jelasnya.

Gubernur Jatim itu juga berharap dengan olahraga bisa menghindarkan generasi muda dari pemakaian narkoba, obat-obatan terlarang dan perbuatan negatif yang lain. Selanjutnya gelaran Porprov Jatim VI bisa dinilai sebagai ajang multieven yang mampu menggerakkan berbagai sektor lain di luar olahraga.

“Dengan gelaran olahraga multieven ini sektor wisata bisa bergerak. UKM juga bergerak. Porprov adalah kegiatan multieven. Semua kita bangun agar  tambah meningkat,” imbuh Gubernur yang tampil bersahaja itu.

Sementara Ketua KONI Provinsi Jatim Erlangga Satriagung, mengungkapkan pelaksanaan Porprov Jatim merupakan yang terbesar di Indonesia. Jumlah peserta yang ikut tercatat 7.818 atlet dan 2.184 official. Kemudian ada panitia besar dan perangkat pendukung lain jumlah total yang terlibat lebih dari 10.000 orang.

“Dalam Porprov Jatim VI 2019 mempertandingkan 525 nomer,” jelasnya.

Menurut dia Porprov Jatim VI mengambil tema” Jatim Menembus Dunia”. Sementara slogan yang dipilih adalah “Atlet Milineal Jatim Menuju Puncak Prestasi”. Adapun rata-rata usia para atlet yang boleh mengikuti even olahraga multieven terbesar di Jatim dibatasi 16 -sampai dengan 21 tahun.

Erlangga menuturkan bahwa Gubernur Khofifah Indar Parwansa, dalam catatan sejarah olahraga ternyata dahulu merupakan seorang atlet dan bocoran tersebut disampaikan Ketua KONI Jatim kepada warga yang hadir memenuhi Stadion Surajaya. Kira-kira dulu Khofifah menyukai olahraga apa ya?

“Bu Khofifah yang sekarang menjadi Gubernur Jatim merupakan mantan atlet, Beliau adalah mantan atlet panjat tebing dan Hockey,” ungkapnya.

Sebelum seremonial pembukaan Porprov 2019 digelar, hadirin dan para penonton terlebih dahulu menyaksikan kirab api obor Porprov melintasi empat kabupaten yang menjadi tempat penyelenggaraan Porprov Jatim tahun ini .(nur)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button