BirokrasiUncategorized

Wakil Bupati Bondowoso Gelar Isra’ Mi’raj, Ini Pesannya

BONDOWOSO, suaratimuronline.com – Perayaan Isra’ dan Mi’raj Nabi Muhammad SAW yang digelar oleh Wakil Bupati (Wabup) Bondowoso, Irwan Bachtiar Rahmat, Minggu (13/2/2022), menjadi ajang silaturahmi dengan tokoh agama dan pengurus PAC PDI Perjuangan di wisma wakil bupati.

Acara tersebut menghadirkan Ketua DPRD Provinsi Jawa Timur sekaligus Ketua DPD PDI Perjuangan Jatim, Kusnadi, Pengurus DPC PDI Perjuangan Kabupaten Bondowoso, dan KSB PAC PDI Perjuangan Se-kabupaten Bondowoso serta seluruh Badan-Sayap Partai.

Selain itu, hadir dalam acara yang mengangkat tema “Meningkatkan Keimanan di Era Pandemi Covid-19” juga tokoh agama Kiai Ubaidillah dan KH. Imam Barmawi Burhan.

Dalam sambutannya, Wabup Irwan mengatakan, kegiatan peringatan Isra’ Mi’raj tersebut merupakan kegiatan rutin. Menurutnya, di masa pandemi ini, imun seseorang bisa meningkat kalau imannya juga meningkat.

“Dengan kegiatan Isra Mi’raj ini, kita ingin mengingatkan kembali pentingnya perintah salat lima waktu. Kemarin saya pasang status, iblis itu musibahnya sangat besar, karena disuruh bersujud ke Nabi Adam saja tidak mau. Apalagi perintah shalat ini untuk sujud kepada Allah SWT yang menciptakan Adam dan semesta alam. Kalau kita tidak mendirikan salat musibahnya lebih besar dari iblis,” ujarnya disambut tawa hadirin.

Ketua DPC PDI Perjuangan Bondowoso itu juga mengatakan, peringatan Isra’ Mi’raj hendaknya menjadi momentum untuk mengingatkan seluruh pengurus DPC dan kader PDI Perjuangan Kabupaten Bondowoso untuk senantiasa memohon ridho Allah SWT.

“Semoga momentum ini nantinya menjadi pengingat kita, sehingga kita ke depan untuk 2024 dimenangkan oleh Allah SWT dan perjuangan kita selalu mendapatkan ridho dari Allah SWT,” jelasnya menutup sambutan.

Selaras dengan Wabup Irwan, Ketua DPRD Jawa Timur, Kusnadi, mengatakan, bahwa peringatan-peringatan keagamaan semacam peringatan Isra’ Mi’raj dan pembacaan istighosah jangan hanya dijadikan acara seremonial.

“Tetapi bagaimana makna Isra’ Mi’raj ini melekat pada diri kita. Yang kemudian setelah kita mengikuti kegiatan Isra’ Mi’raj kita sebagai umat Islam itu melaksanakan apa yang terkandung dalam Isra’ Mi’raj. Sering kali kita datang ke undangan Isra’ Mi’raj hanya untuk memenuhi sebagai rutinitas saja,” tandas pria kelahiran Tebing Tinggi, Sumatera Utara tersebut.

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button