Hadiri Lomba Kerapan Sapi, Cara Reuni Mantan Kapolda Jatim Dengan Warga Jember
SUARATIMURNEWS (JEMBER) – Mantan Kapolda Jatim, Irjen Pol (Pur) Anton Setiadji Minggu (23/12/2018) hadir di lomba kerapan sapi yang digelar di lapangan Kerapan Sapi yang ada di Dusun Curah Bambang Desa Tanggul Wetan Kecamatan Tanggul Jember, lomba ini sendiri diikuti oleh ratusan peserta dari berbagai daerah di Jawa Timur.
“Dahulu tempat atau arena kerapan sapi ini yang membuka Pak Anton Setiadji dan kehadiran beliau disini sebagai rasa kangen dan untuk mengenang, ya semacam reuni lah,” kata Kepala Desa Tanggul Wetan, Suwadi Sulton saat dikonfirmasi sejumlah media dilokasi lomba kerapan sapi dalam rangka menyambut tahun baru 2019.
Menurut Tuan Takur sapaan akrabnya Suwadi Sulton, kehadiran mantan Kapolda Jatim di arena lomba kerapan sapi tidak ada yang salah, sebab lomba ini juga terbuka untuk siapa saja yang ingin menonton, maupun yang ikut lomba, karena memang acara ini terbuka untuk umum.
Bahkan ide dan gagasan untuk melestarikan kesenian khas Madura ini juga datang dari Anton Setiadji, sehingga pihaknya selaku tuan rumah mengundang secara khusus untuk hadir pada lomba kerapan sapi, “Lomba kerapan sapi ini awalnya digagas oleh Pak Anton, sebagai upaya untuk mempertahankan dan mengembangkan seni budaya asli Jawa Timur yaitu dari Madura, dan ini kegiatan ini yang ketiga kalinya,” tutur Tuan Takur.
Dalam kegiatan lomba kerapan sapi kali ini ikuti sebanyak 124 peserta dari berbagai kabupaten yang ada di Jawa Timur ikut ambil bagian, diantaranya dari Probolinggo, Pasuruan, Lumajang, Jember dan Madura. Dengan kegiatan ini Ia berharap menumbuhkan bibit – bibit baru kerapan sapi yang lebih baik. Selain itu juga untuk mendongkrak perekonomian warga sekitar terutama pedagang kaki lima dan juga sebagai destinasi wisata baru khususnya di wilayah Kecamatan Tanggul dan jember umumnya.
Sementara menurut Irjen Pol (Pur) Anton Setiadji mengatakan, pihaknya hadir dalam kegiatan lomba kerapan sapi ini sebagai tamu undangan dari panitia dan sekaligus untuk mendukung lomba yang juga bagian dari seni budaya khas Madura. “Di Jember ini juga kan banyak maduranya, jadi kehadiran saya sebagai dukungan untuk melestarikan budaya ini,” terang Anton.
Ia mengatakan bahwa, memang dahulu dirinya saat menjabat Kapolda Jatim yang membuka lapangan kerapan sapi ini. Jadi panitia mengundang dirinya untuk hadir di lomba kerapan sapi dalam rangka menyambut tahun baru ini ibaratnya reuni karena adanya tempat kerapan sapi ini berkat gagasan dan dukungan masyarakat tanggul khususnya dan Jember pada umumnya.
“Bahkan dahulu lomba kerapan sapi di desa tanggul wetan ini diadakan dalam rangka memperebutkan piala bergilir kapolda jatim cup saat kami menjadi kapoldanya,” jelas Anton.
Memang kata Anton, saat dirinya menjadi Kapolda Jatim ketika membuka lapangan kerapan sapi ini komitmen dengan panitia akan diselenggarakan lomba pada setiap tahunnya. Dan saat ini dia purna (pensiun), jadi begitu ada lomba kerapan sapi yang diadakan ditempat ini panitia mengundangnya walaupun sudah tidak menjabat Kapolda Jatim. “Walaupun kami sekarang di partai berkarya tetapi kegiatan Ini tidak ada kaitanya dengan politik,”tegasnya (*)
