Gaya HidupHeadlinesPilihanEditor

Pemkab Berencana Robohkan Tugu Perguruan Silat, Pemdes Wonosari Justru Lakukan Perawatan

JEMBER, suaratimuronline.com – Disaat Pemkab Jember merencanakan akan merobohkan tugu perguruan silat di beberapa wilayah di Kabupaten Jember, karena dianggap menjadi biang perselisihan antar perguruan silat yang ada.

Hal berbeda justru dilakukan oleh Pemerintah Desa Wonosari Kecamatan Puger Jember, bersama warganya di Dusun Krajan, justru menjaga dan melakukan perawatan pada tugu atau monumen yang ada di tengah sawah tersebut.

Tapi jangan salah sangka, tugu atau monumen yang dirawat dan dijaga keberadaanya oleh masyarakat dan pemdes Wonosari adalah tugu atau monumen pancasila yang berdiri kokoh di lahan milik desa yang ada di sawah setempat, terlebih pada tanggal 1 Juni adalah hari lahir Pancasila.

Terlebih disaat banyak perguruan silat yang mendirikan tugu-tugu kebesarannya, justru saat ini sangat jarang sekali ada yang membuat atau membangun monumen pancasila seperti yang dilakukan oleh pemerintah desa Wonosari Puger.

“Kami sangat rindu sekali dengan berdirinya tugu – tugu Pancasila. Baik diwiliyah perkotaan, kecamatan maupun pedesaan. Zaman dahulu banyak sekali berdiri tugu – tugu itu, untuk mengobati kerinduan ini, kami bersyukur pemerintah desa kami mendirikan tugu ini, sehingga keberadaanya kami rawat dan jaga,” kata Hadi Siswanto salah satu warga setempat usai melakukan kerja bhakti Senin (31/5/2021) menjelang peringatan Hari Lahir Pancasila.

Hadi juga menambahkan, bahwa keberadaan tugu pancasila ini juga sempat memudar warnanya, sehingga momen Hari Lahir Pancasila ini oleh warga dibenahi dan dibersihkan, selain agar tampil lebih jreng lagi, juga untuk menumbuhkan kembalj jiwa Pancasila yang merupakan pilar ideologis negara Indonesia.

“Kemarin sempat hilang cat-cat yang ada ditugu ini, terutama tulisan di sila-sila nya, kini setelah di bersihkan dan di cat bisa terlihat jelas dan bisa dibaca, semoga kedepan akan lebih banyak lagi yang peduli dengan keberadaan tugu-tugu pancasila, sebagai wujud cinta NKRI,” pungkas Hadi. (*)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button