HeadlinesPilihanEditorWisata dan Kuliner

Melihat Tradisi Bersih Dusun Satriyan Lemahbang Dewo pada 10 Hari Lebaran

BANYUWANGI, suaratimuronline.com – Acara bersih dusun Satriyan di Desa Lemahbang Dewo Kecamatan Rogojampi Banyuwangi, yang digelar pada Sabtu (22/5/2021) malam, terlihat semarak dan diikuti oleh ratusan keluarga di dusun tersebut dengan antusias.

Meski harus menerapkan protokol kesehatan yang ketat, tradisi yang sudah turun temurun dan digelar setiap tanggal 10 syawal ini tetap berjalan khidmad, terlebih lantunan ayat Suci Al Quran dan doa yang dikumandangkan dari masjid setempat, menjadikan tradisi bersih dusun ini semakin memiliki makna.

Dari pantauan media ini, berbagai persiapan telah dilakukan oleh beberapa warga di masing-masing RT dengan membawa nasi ancak dan tikar, ratusan warga berjajar di depan gang dan masing-masing rumahnya untuk kenduri dan menyantap masakan yang dibawanya, setelah tokoh agama setempat membacakan doa melalui pengeras suara di masjid dusun.

Edy Sunarko selaku Kepala desa (Kades) Desa Lemahbang Dewo bersama dengan Kepala Dusun Satriyan Bagus Helmiyanto serta para ketua RT dan RW berkeliling dengan menemui warganya untuk berdoa bersama agar wabah covid di Dusun Satriyan khususnya dan di Banyuwangi dan Indonesia pada umumnya cepat berlalu.

Tidak lupa pada kesempatan tersebut, Kepala desa juga melakukan sosialisasi kepada warganya agar tidak lengah dalam menjaga kesehatan dan menerapkan protokol kesehatan, agar penyebaran virus yang dinyatakan pandemi ini tidak menyebar.

“Kegiatan ini dalam rangka selamatan dusun, karena salamatan dusun ini sangat penting sekali, untuk acara ritual, terutama memintakan yaitu untuk masyarakat khususnya Dusun Satriyan, ini memang di adakan selamatan dusun setiap hari raya 10 hari,” ujar Edy Sunarko.

Edy juga menambahkan, bahwa tradisi bersih dusun ini sudah dimulai sejak Sabtu pagi, tepatnya bakda subuh dengan diawali hataman AlQur’an yang dilaksanakan di Masjid. “Setelah hataman Al Quran selesai, kami baca do’a yang dipandu dari masjid yang dipimpin oleh takmir masjid,” beber Kades.

Kades berhara, dengan adanya bersih dusun ini, masyarakat di Dusun Satriyan dan Desa Lemahbang Dewo khususnya, serta masyarakat Banyuwangi dan Indonesia pada umumnya bisa aman dan terhindar dari segala balak, fitnah, serta dijauhkan dari segala penyakit, terlabih saat ini masih gencar gencarnya yaitu adanya Covid Corona. “Insya Allah dengan do’a kita bersama mudah mudahan, Covid Corona segara hilang,” harap Kades.

Kegiatan yang sudah menjadi tradisi dan tidak bisa dirubah di dusun Satriyan ini, selain diawali dengan hataman Al Quran dan pembacaan do’a,  kegiatan lain yang menjadikan kegiatan ini lebih semarak adalah adanya hiasan lampu dari pohon pisang yang dibuat oleh masyarakat.

“Yang menarik dari tradisi ini, selain hataman Al Quran dan baca do’a adalah hiasan lampu yang dibuat dari pohon pisang yang dibuat oleh warga, dengan cara pohon pisang kita lubangi dan diberi botok minuman suplemen yang sudah tidak terpakai yang di isi mintak tanah untuk dinyalakan bersama, dengan hiasan ini terlebih dipasang di sepanjang jalan dusun, untuk menandai bahwa Dusun satriyan adalah dusun bersinar,” pungkas Bagus Helmiyanto Kepala Dusun Satriyan. (*)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button