SUARATIMURNEWS (JEMBER) – Acara serah terima jabatan dari Bupati Periode 2016-2021 dr. Faida MMR ke PLH. Bupati Jember Hadi Sulistyom, berlangsung singkat di Pendopo Wahyawibawagraha Pemkab Jember Rabu (17/2/2021). Tidak banyak yang disampaikan oleh Bupati Perempuan pertama di Jember di masa akhir tugasnya.
Pada acara sertijab yang dihadiri oleh undangan terbatas ini, Faida menyampaikan bahwa jabatan bukanlah segala-galanya, karena hanya titipan dan menjadi perantara saja untuk memberikan layanan kepada masyarakat.
Faida juga menyampaikan rasa terima kasihnya kepada seluruh ASN dan pejabat yang telah membantunya selama 5 tahun memimpin Jember, dirinya juga menyampaikan agar melupakan perbedaan dan kesalahan yang sudah terjadi selama dirinya menjadi Bupati Jember.
“Saya yakin dan percaya, bahwa jabatan hanya sebuah titipan dan amanah, jika ada hal yang baik selama saya memimpin Jember, itu semata-mata dukungan semua pihak dan semoga bisa menjadi pemersatu, jika ada kesalahan, mari kira lupakan dan tidak perlu diperdebatkan,” ujar Faida.
Ketika ditanya wartawan aktivitasnya setelah tidak lagi menjadi Bupati, Faida mengatakan, bahwa dirinya untuk sementara waktu akan memanfaatkan waktunya bersama keluarga setelah ditinggal selama menjadi Bupati.
“Tentu saya akan meluangkan waktu dulu bersama keluarga, karena saya mereka sudah rela berkorban selama ini dengan ditinggal untuk memberikan layanan kepada masyarakat, namun ke depan tentu saya akan kembali ke profesi saya di dunia kesehatan, dan akan terus bergerak di bidang pendidikan dan sosial, saya juga minta maaf kepada teman-teman wartawan ya,” ujar Faida.
Sementara PLH. Bupati Jember Hadi Sulistyo, dalam kesempatan tersebut mengatakan, bahwa dirinya baru kali ini ditunjuk menjadi PLH oleh Gubernur, dimana sebelumnya dirinya juga dipercaya menjadi Plt di Kehutanan.
Dalam menjalankan amanah sebagai PLH Bupati Jember, Hadi hanya menyatakan perlu dukungan dari semua pihak, termasuk juga wartawan. “Saya minta dukungan dari semua pihak selama mengemban amanah sebagai PLH, termasuk kepada rekan-rekan wartawan, dan selama saya menjabat PLH, saya juga dibatasi untuk tidak melakukan perubahan-perubahan yang sekiranya mengganggu layanan kepada masyarakat,” pungkas Hadi Sulistyo. (*)
