HeadlinesPendidikanPilihanEditor

Latih Siswa Tingkatkan Tanggung Jawab, Yayasan Sahabat Dhuafa Kirim 7 Regu dalam LLA JA

SUARATIMUR (BANYUWANGI) – Yayasan Sahabat Dhuafa yang beralamat di Kecamatan Muncar Banyuwangi, Minggu (11/4/2021) ikut andil dalam Lomba Lintas Alam Jejak Aliyan (LLA JA) yang digelar di Desa Aliyan Rogojampi Banyuwangi.

Tidak tanggung-tanggung Yayasan Sahabat Dhuafa dalam LLA JA ini mengirimkan 7 regu putra dan putri. Menurut Sistim Indra Setiawan selaku pembimbing Yayasan Sahabat Dhuafa, kegiatan LLA JA ini memiliki banyak manfaat bagi anak didiknya, sehingga dirinya antusias untuk berpartisipasi dalam kegiatan ini.

“Kegiatan ini sangat bermanfaat bagi anak-anak, karena dengan mengikuti lomba LLA JA ini, anak-anak bisa meningkatkan rasa tanggung jawab baik kepada diri sendiri maupun orang lain, selain itu, kegiatan ini juga bagian dari pengembangan potensi wisata dan kebudayaan,” ujar Sistim panggilan dari Sistim Indra Setiawan saat ditemui media ini.

Selain melatih tanggung jawab peserta didiknya, Sistim juga menyatakan, jika LLA JA ini juga bisa menjadikan anak didinya mengembangkan ilmu Pramuka, terutama yang berkaitan langsung dengan pengenalan pariwisata di Kabupaten Banyuwangi.

“Kegiatan ini juga bisa mengembangkan materi latihan kepramukaan yang berkaitan langsung dengan pengenalan pariwisata di kabupaten Banyuwangi, serta meningkatkan keterampilan dan kemampuan diri dengan hal teknik kepramukaan,” beber Sistim

Sementara Muamar selaku ketua Panitia penyelenggara LLA JA, dalam kesempatan tersebut mengatakan, bahwa acara LLA JA ini merupakan bagian program dari pemuda Desa Aliyan dan Pokdaswis yang bekerja sama dengan Badan Penelitian Aset Negara Indonesia (BPAN AI) DPCBanyuwangi.

“Kegiatan ini merupakan kolaborasi antara pemuda desa dan pokdarwis bersama dengan BPAN AI Banyuwangi dan Askab, sampai tehnikal meeting, Alhamdulillah jumlah peserta cukup banyak, ada sekitar 89 regu atau 445 peserta,” beber Muamar.

Muamar berharap, kegiatan LLA JA ini, selain bisa meningkatkan tanggung jawab peserta, juga sebagai sarana rekreasi antar siswa, terlebih selama masa pandemi ini, tidak sedikit siswa yang mengalami kejenuhan.

“Kegiatan LLA ini bisa sebagai sarana edukasi dan rekreasi siswa, serta memperkenalkan Desa Aliyan yang memiliki banyak potensi yang bisa digali mulai dari wisatanya, pertanianya, alamnya, kulinernya dan masih banyak lagi, tentu kegiatan dimasa seperti ini, penerapan protokol kesehatan juga kami berlakukan untuk seluruh peserta dan panitai,” pungkas Muamar.

Hadir dalam kegiatan tersebut, Wabub Banyuwangi, Ketua DPRD Banyuwangi , Ka Dispora Banyuwangi, Camat, dan kepala desa (Apong)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button