BirokrasiGaya HidupOlahraga

Ketua POSSI Ancam Peselam Untuk Tidak Dapat Medali

Foto: Ketua Possi Banyuwangi Menghukum Peselam Danis Daffa Yanuarius di Kolam Renang Petrokimia Gresik

SUARATIMURNEWS.COM (GRESIK) – Ketua Persatuan Olahraga Selam Seluruh Indonesia (POSSI) Kabupaten Banyuwangi, Yusuf Widodo,  mengancam peselamnya untuk tidak mendapatkan medali dalam lanjutan lomba cabor selam Porprov Jatim VI tahun 2019 yang digelar di Kolam Renang Petrokimia Gresik Selasa (9/7) siang.

Ancaman ketua POSSI tersebut dibuktikan terhadap Peselam Danis Daffa Yanuarius yang menempati urutan pertama dalam dalam babak penyisihan nomor monofin 200 meter putra.

Menurut dia tindakan yang dilakukan merupakan tindak lanjut dari arahan Bupati Banyuwangi pada saat pelepasan kontingen Porprov Banyuwangi di Pendopo Sabha Swagatha Blambangan Banyuwangi beberapa waktu lalu. Dimana dalam pesannya Bupati Banyuwangi berharap semua  pemain pelatih dan pendukung lain merasa bahagia dalam mengikuti Porprov Jatim tahun ini.

“Target kami meraih medali dalam nomor estafet sudah terpenuhi sehingga kami tidak ingin membebani Peselam agar mereka bahagia dalam menuntaskan lomba,”jelasnya.

Selanjutnya pria berkacamata itu menuturkan dalam Porprov tahun ini tim selam Banyuwangi mampu meraih medali dalam nomor estafet yakni ; Estafet 4 X 100 meter putra medali perunggu dan Estafet 4 X 100 meter putri medali perak.

Lebih lanjut dia menambahkan dengan ancaman yang diberikan para Peselam Banyuwangi justru tampil luar biasa seperti yang ditunjukkan Peselam nomor

Apnea 50 meter atas nama Farhan Maulana Syaifullah dan Danis Daffa Yanuarius yang menempati urutan pertama dalam dalam babak benyisihan nomor monofin 200 meter putra.

“Rata-rata Peselam Banyuwangi kali ini usianya masih muda yang diprediksi meraih puncak prestasi dalam Porprov Jatim dua tahun mendatang. Sementara Peselam kabupaten/kota lain usianya sudah lewat,”jelasnya dalam mengakhiri wawancara dengan wartawan. (nur)

Ket photo Ketua Possi Banyuwangi Menghukum Peselam Danis Daffa Yanuarius di Kolam Renang Petrokimia Gresik

Gresik, Motim l

Ketua Persatuan Olahraga Selam Seluruh Indonesia (POSSI) Kabupaten Banyuwangi, Yusuf Widodo,  mengancam peselamnya untuk tidak mendapatkan medali dalam lanjutan lomba cabor selam Porprov Jatim VI tahun 2019 yang digelar di Kolam Renang Petrokimia Gresik Selasa (9/7) siang.

Ancaman ketua POSSI tersebut dibuktikan terhadap Peselam Danis Daffa Yanuarius yang menempati urutan pertama dalam dalam babak penyisihan nomor monofin 200 meter putra.

Menurut dia tindakan yang dilakukan merupakan tindak lanjut dari arahan Bupati Banyuwangi pada saat pelepasan kontingen Porprov Banyuwangi di Pendopo Sabha Swagatha Blambangan Banyuwangi beberapa waktu lalu. Dimana dalam pesannya Bupati Banyuwangi berharap semua  pemain pelatih dan pendukung lain merasa bahagia dalam mengikuti Porprov Jatim tahun ini.

“Target kami meraih medali dalam nomor estafet sudah terpenuhi sehingga kami tidak ingin membebani Peselam agar mereka bahagia dalam menuntaskan lomba,”jelasnya.

Selanjutnya pria berkacamata itu menuturkan dalam Porprov tahun ini tim selam Banyuwangi mampu meraih medali dalam nomor estafet yakni ; Estafet 4 X 100 meter putra medali perunggu dan Estafet 4 X 100 meter putri medali perak.

Lebih lanjut dia menambahkan dengan ancaman yang diberikan para Peselam Banyuwangi justru tampil luar biasa seperti yang ditunjukkan Peselam nomor

Apnea 50 meter atas nama Farhan Maulana Syaifullah dan Danis Daffa Yanuarius yang menempati urutan pertama dalam dalam babak benyisihan nomor monofin 200 meter putra.

“Rata-rata Peselam Banyuwangi kali ini usianya masih muda yang diprediksi meraih puncak prestasi dalam Porprov Jatim dua tahun mendatang. Sementara Peselam kabupaten/kota lain usianya sudah lewat,”jelasnya dalam mengakhiri wawancara dengan wartawan. (nur)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button