Didepan Istri dan Mertuanya, Penjaga Makam Asal Kencong Meregang Nyawa

SUARATIMUR (JEMBER) – Warga Dusun Krajan Desa Cakru Kencong Jember, Minggu (7/3/2021) pagi digegerkan dengan teriakan Muhammad Salman Al Farisi (18), hal ini menyusul dibacoknya Sukari (37) yang tidak lain ayahnya sendiri oleh Tauhid warga sekitar.

Ironisnya, peristiwa Minggu pagi berdarah ini, dilakukan oleh pelaku di depan istri dan mertua korban saat tengah asik ngobrol dan duduk santai di teras rumah. “Saya tadi pas di belakang rumah memberi pakan burung, tiba-tiba mendengar suara ibu saya menjerit, saat saya keluar, bapak sudah bersimbah darah, disampingnya ada lek Tauhid memegang senjata tajam,” ujar Salman.

Melihat kejadian ini, Salman langsung berteriak menghubungi tetangganya, sedangkan Tauhid sendiri yang juga teman korban langsung diamankan warga dan diserahkan ke pihak Polsek Kencong, sedangkan Sukari sendiri dilarikan ke Puskesmas Kenong.

Sayangnya nyawa korban yang sehari-hari bekerja sebagai penjaga makam desa tersebut tidak tertolong saat perjalanan ke Puskesmas. Korban mengalami luka di beberapa bagian di kepalanya,  “Ada 4 luka bekas sabetan benda tajam di beberapa bagian kepala korban, darah yang keluar juga cukup banyak, sehingga korban tidak bisa diselamatkan,” ujar petugas UGD Puskesmas Kencong.

BACA BERITA TERKAIT : https://suaratimuronline.com/gelapkan-uang-nasabah-warga-tanggul-nginep-di-polsek-kaliwates/

Sampai berita ini ditulis, beberapa pihak belum mengetahui motif pelaku tega menghabisi temannya sendiri di hadapan istri dan mertuanya, keluarga korban juga masih terlihat shock dengan apa yang yang sudah menimpa korban.

Sementara pihak Polsek Kencong, masih melakukan olah TKP, dan melakukan pemeriksaan terhadap pelaku. “Anggota kami masih lakukan olah TKP, pelaku sendiri sudah diamankan dan masih menjalani pemeriksaan di Mapolsek Kencong, beri kami waktu dulu ya,” ujar Kapolsek Kencong AKP. Ardi Santoso. (*)

• Ralat korban meninggal saat dilarikan ke Puskesmas Cakru dan bukan Puskesmas Kencong demikian harap dijadikan koreksi