Bikin Onar, Kontraktor di Jember Diadukan Tetangganya ke Mapolres Jember
JEMBER, suaratimuronline.com – Diduga terpengaruh miras dan mabuk, JR kontraktor yang tinggal di Kelurahan Tegal Besar Kaliwates Jember, Sabtu (27/11/2021) dinihari diadukan ke Mapolres Jember oleh LG (21) warga Jalan Basuki Rahmad Tegal Besar Jember, hal ini setelah JR bersama dengan 15 temannya mendatangi rumah LG.
“Kejadiannya tadi malam, saat itu saya duduk diteras bersama dengan 3 teman saya, tiba tiba temannya dia (teradu) mendatangi saya dan tanya keberadaan bapak saya,” ujar LG Sabtu (27/11/2021) pagi.
LG menyatakan, saat itu teman JR yang mencari keberadaan bapaknya sudah dikasih tau, kalau bapaknya sedang diluar, namun tetap berteriak dengan kondisi mabuk mencari keberadaan bapaknya.
“Saat itu saya sudah menyampaikan kalau balak saya keluar, dan saya suruh datang besoknya, tapi gak terima, bahkan tiba-tiba JR datang dan marah sambil menunjuk-nunjuk saya, karena jumlah temannya banyak, dan terjadi keributan, saya yang oeremouan melihat banyak laki laki.mabuk jadi takut,” ujar LG.
Tidak hanya itu, SA ibu LG yang mendengar keributan diluar rumah mencoba keluar untuk melihat apa yang terjadi, namun dirinya justru mendapat sasaran kemarahan JR dan teman-temannya yang mabuk.
Situasi malam yang semakin tidak kondusif, beberapa tetangga korban oun berusaha melerai, terlebih saat JR memaksa untuk masuk ke dalam rumah LG.
Atas kejadian yang dialaminya tersebut, LG malam itu juga mengadukan perbuatan JR ke Mapolres Jember dengan bukti surat pengaduan masyarakat dengan nomor LM/551/XI/2021/Polres.Jember/Reskrim.
Sementara Junaidi Salam salah sstu tokoh masyarakat di sekitar tempat tinggal LG mengatakan, bahwa selama ini memang JR yang juga kontraktor dan pengusaha, tidak jarang menggelar pesta miras, bahkan sering membuat gaduh, sehingga dirinya juga sangat kesal dengan apa yang sudah dilakukan JR terhadap keluarga LG.
“Memang sering meresahkan mas, karena sering mabuk-mabukkan, warga sekitar sini sudah resah dengan kelakuan JR, saya minta Polisi menindak lanjuti aduan ini,” pungkas Junaidi. (*)
